1. Elliott Smith — Tewas Ditusuk
Sepertinya kematian Elliot Smith terjadi
begitu tragis namun tidak terlalu mengejutkan, karena beberapa hari
sebelum kematiannya, sang penyanyi sekaligus penulis lagu dikabarkan
sedang bertengkar hebat dengan pacarnya. Elliot Smith tewas pada 21
Oktober 2003, pada tubuhnya ditemukan dua luka tusukan di bagian
dada.Elliot tewas akibat tusukan pisau dapur yang mengenai jantungnya,
dan dilokasi kematiannya ditemukan sebuah catatan.
Namun berdasarkan hasil otopsi yang
dilakukan oleh pihak kepolisian, kematian Elliot bukanlah akibat bunuh
diri, kemungkinan besar ia merupakan korban pembunuhan. Beberapa
spekulasi pun beredar bahwa sang pembunuh adalah kekasihnya sendiri. Dan
anehnya meski kasusnya masih dibuka, namun pihak kepolisian sudah lama
tidak melanjutkan penyelidikan.
2. Judge Dread — Tewas Di Panggung Akibat Serangan Jantung
Judge Dread adalah seorang musisi ska
dan reggae asal Inggris yang popular sebagai orang kulit putih pertama
yang lagunya menjadi hit di Jamaika. Semula banyak orang Jamaika yang
menyangka bahwa Judge Dread adalah orang berkulit hitam, namun ketika ia
berkunjung ke Negeri Rasta tersebut, mereka semua terkejut melihatnya.
Dread dikenal dengan liriknya yang erotis dan menggairahkan, sehingga
tak heran jika banyak lagunya yang dilarang diputar di wilayah Inggris
Raya.
Kematian Dread sangat mengenaskan dan
mengejutkan para penggemar yang sedang menyaksikannya beraksi di atas
panggung. Ia tewas akibat serangan jantung ketika sedang melakukan
konser di Canterbury, Inggris, 13 Maret 1998, di usia 55 tahun.
Kata-katanya terakhir adalah “Mari kita dengarkan band ini beraksi”,
sembari berlutut. Ketika para penggemarnya mengira ia sedang melakukan
aksi panggung, dan menganggapnya sedang bercanda. Ia sebenarnya sedang
merasa kesakitan akibat serangan jantung. Dan ketika salah satu dokter
yang kebetulan berada di tempat konser menyadari kondisi Dread, ia pun
berusaha menolongnya. Namun nyawa Dread tidak dapat tertolong karena
terlambat dibawa ke rumah sakit.
3. Dave Rowbotham — Dipukul Mesin Palu
Dave adalah anggota dari sebuah kelompok
musik rock asal Manchester, Inggris. Ia bermain untuk Mothmen,
Motivation, dan yang paling dikenal adalah Durrutu Column band beraliran
post-punk. Kematian Dave sangat misterius, namun ia dinyatakan tewas
akibat pukulan palu yang meremukkan tengkorang kepalanya. Tubuhnya
ditemukan di rumah flatnya pada 18 November 1991. Tidak ada tanda-tanda
perampokan di sekitar rumahnya, sehingga kemungkinan kematiannya akibat
balas dendam seseorang yang tidak suka kepadanya.
4. Stiv Bators (the Dead Boys) — Tertabrak Taksi
Stiv Bators adalah seorang musisi
punkrock yang namanya dibesarkan oleh the Dead Boys, sebuah band
punkrock asal Kota New York. Dan the Dead Boys merupakan salah satu band
yang ditunggu-tunggu penampilannya di CBGB selain the Ramones.
Kematiannya sangat mengejutkan karena tidak terduga. Ia tewas akibat
tertabrak taksi ketika sedang menyeberangi sebuah jalan di Kota Paris.
Ia sebenarnya hampir saja dibawa ke rumah sakit terdekat, namun tetap
bersikukuh bahwa ia baik-baik saja kepada orang-orang yang berusaha
menolongnya. Sayangnya, di malam dalam keadaan tertidur Stiv meninggal
dunia, di usia 40 tahun.
Hal yang sangat dramatis pun dilakukan
oleh pacarnya, ia menaburkan abu jenazah Stiv di atas makam Jim
Morrison. Hal tersebut dilakukan atas keinginan dan wasiat Stiv kepada
sang pacar.
5. Kirsty MacColl — Tertabrak Speedboat
Kirsty MacColl adalah seorang musisi new
wave asal Inggris yang popular di era 80’an. Ia juga merupakan isteri
dari seorang produser bernama Steve Lillywhite, itu pula yang membuat
namanya semakin melambung. Sebagai penyanyi studio, ia telah
menyumbangkan suara emasnya kepada band Big Country and The Wonder Stuff
dan the Talking Heads.
Namun sebuah berita mengejutkan tersiar
pada 18 Desember 2000, Kirsty dikabarkan tewas akibat tertabrak oleh
speedboat ketika sedang berlibur di Cozumel, Meksiko. Saat itu Kirsty
berusaha menyelematkan anaknya yang berada di lintasan speedboat, dan
ketika Kristy berhasil mendorong anaknya, yang terjadi malah sebaliknya.
Kristy tewas ditempat akibat speedboat yang sebenarnya akan menabrak
anaknya. Yang paling mengenaskan pelakunya –seorang pengusaha
supermarket, berhasil bebas dari ancaman tiga tahun kurungan karena
mampu membayar denda sebesar 90 dolar yang dijatuhkan oleh pengadilan
setempat.(**)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Kalau Mau Komentar Yang Baik Ya :)
Menggunakan Kata2 Kasar Akan Saya Hapus !!