Manajemen Parma sudah tak punya uang untuk sewa bus.
Situasi internal di klub Serie A, Parma, semakin tak kondusif. Manajemen diketahui sudah tak bisa mengucurkan dana segar kepada tim untuk menjalani aktivitas sehari-hari.
Belakangan, pelatih tim junior Parma, Hernan Crespo, mengungkapkan kondisi terbaru dari Parma. Untuk membeli air minum mineral kemasan saja, kata Crespo, Parma sudah tak sanggup.
Dan fakta terkait kondisi terbaru Parma kembali muncul. Kapten tim senior, Alessandro Lucarelli, membocorkan Parma terancam batal berangkat ke Stadion Luigi Ferraris untuk melakoni laga melawan Genoa, 1 Maret 2015.
Pasalnya, saat ini manajemen klub sudah tak memiliki uang untuk menyewa bus. "Kami sudah merasa frustrasi saat tidak bisa bermain melawan Udinese. Perasaan kami sangat tak karuan," kata Lucarelli kepada Radio Anch'io.
"Kami sudah melakukan persiapan melawan Genoa. Jangan sampai pertandingan batal lagi," sambungnya.
Lucarelli dan rekan-rekannya pun mengaku bersedia untuk menggelontorkan uang dari kantong sendiri demi menyewa angkutan umum agar bisa bertanding melawan Genoa di Stadion Luigi Ferraris. "Tidak apa-apa, kami sewa 5 atau 6 mobil dan berdesakan di dalam. Tapi, kami minta jaminan keamanan," tutur pemain yang berposisikan sebagai bek tengah ini.
Krisis finansial yang dialami Parma sudah berada dalam level akut. Parma diketahui terlilit utang sebesar 197 juta euro, atau sekitar Rp2,9 triliun.
Bahkan, tim yang pernah berjaya di era 1990-an itu hanya memiliki uang kas sebesar 40 ribu euro, atau sekitar Rp587 juta saja. Dan mereka telah menunggak gaji pemain dan staf selama 7 bulan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Kalau Mau Komentar Yang Baik Ya :)
Menggunakan Kata2 Kasar Akan Saya Hapus !!